Kita sering bekerja
dengan bermacam – macam data, setiap
data yang kita miliki nilai dan juga variabel/ indikator. Jumlah variabel yang
banyak membutuhkan waktu yang cukup untuk mengolahnya. Oleh karena kebutuhan
mengolah data semakin cepat, maka pivot diperlukan untuk mengolah data dengan
cepat. Data – data tersebut perlu diolah dengan baik agar memudahkan pembaca (kita
dan orang lain) menganalisanya. Salah satu fungsi yang kurang dimanfaatkan
adalah Excel pivot. Menurut Wikipedia pivot diartikan sebagai alat bantu
mensederhanakan data untuk meggambarkan dalam program lembar kerja(seperti Microsoft Excel, OpenOffice.org Calc and Lotus 1-2-3)
. Kali ini akan membahas pengolahan data menggunakan metode pivot di ms excel. Dalam
bidang pendidikan metode ini dapat membantu kita untuk menganalisis kebutuhan
guru, tingkat pendistribusian guru dan berbagai analisa lain. Excel dipilih
karena program ini banyak digunakan orang. Oleh karena itu langkah pertama yang
dilakukan adalah membuka data kita yang berada di excel.
Setelah
data dibuka seperti gambar di kanan atas, beberapa langkah persiapan yang perlu
dilakukan sebelum melakukan mempivot data,
-
Pastikan variabel yang kita miliki terletak
dalam 1 baris. Jika nama variabel kita panjang, tidak kita dapat membuat kode
tersendiri yang mudah kita pahami,
-
Pastikan tiap data tidak mempuyai kesamaan
nama variabel satu dan lainnya,
-
Pastikan tidak ada kolom yang
digabungkan misalnya murid laki-laki kelas 1 dan murid perempuan kelas 1 kita
gabung menjadi murid kelas 1
Menampilkan Pivot Table
Sebelum dimulai pivot, data
yang mau kita olah, disorot terlebih dahulu menggunakan tombol shift pada
keyboard kemudian anak panah hingga semua dataya disorot semua. fungsi pivot
dapat kita temukan di menu insert paling kiri sebelah kiri insert tabel.
d
Klik
kiri pada pivot table
kemudian akan muncul kotak dialog untuk menentukan sumber data yang akan di pivot, penempatan hasil pivot, seperti di bawah
Jika sudah terisi sesuai
keinginan kita, maka klik kiri tombol OK yang terletak dibawah kotak dialog. Sebagai
contoh diatas data yang ingin di pivot berada di A9 sampai CH854 lembar “SD”
dan hasilnya nanti akan ditampilkan pada lembar yang baru. Sumber data sudah
langsung tersedia, hal ini dikarenakan sebelumnya kita sudah mensorot data yang
hendak di pivot.
setelah
memilih tombol ok, maka excel akan membuat lembar kerja baru (sesuai permintaan
kita dalam kotak dialog sebelumnya) dan berisi tampilan seperti diatas.
Kotak Filter merupakan
kotak tempat mengisi varibel yang membatasi hasil olah data. Batasan tersebut
misalnya kabupaten/kota, Tingkat pendidikan, program dampingan, kategori
wilayah dan lainnya.
Kotak Coloum Labels
merupakan kotak tempat mengisi variabel
yang hendak dijadikan sebagai kolom dalam tabel hasil pivot
Kotak Row Labels
merupakan variabel yang hendak
dijadikan sebagai baris dalam tabel hasil pivot.
Kotak Values
merupakan nilai yang
ingin ditampilkan, pada awalnya nilai yang akan ditampilkan merupakan nilai
perhitungan data,namun nilai yang ditampilkan dapat sesuai dengan yang
dibutuhkan
Memasukkan variabel/ Indikator
Fungsi pivot hanya beroperasi
dalam kotak hasil pivot. Sehingga saat kita menggeser di luar kotak tempat
tampilan fungsi pivot,maka fungsi pivot akan menghilang. Oleh karena itu untuk
menjalankan fungsi pivot cell/kursor
selalu berada di dalam kotak. Untuk mengisi kotak kolom, baris, nilai dan
filter. klik variabel yang diinginkan kemudian bawa ke salah satu indikator
yang diinginkan. Untuk mengisinya klik variabel yang ada di kolom variable
kemudian bawa ke kotak indikator (nama kolom, nama baris, filter atau nilai).
Gambar diatas
menunjukkan keterkaitan letak antara hasil dan variabelnya. Untuk mengeluarkan
variabel yang ada dalam satu kotak, kita klik dan bawa keluar dari kotak
indikatornya, dengan demikian hasil tampilan tabelpun akan berubah sesuai
dengan variabel yang ada. Dalam satu indikator dapat terdiri dari beberapa
variabel, cara untuk menambah variabel sama dengan cara memasukan variabel ke
dalam indikator yaitu mengklik dan menbawa variabel yang dimaksud ke dalam variabel
yang diinginkan.
Contoh
Dalam
contoh diatas adalah mengetahui berapa sekolah dasar milik yayasan pengelola pendidikan
dan sekolah negeri yang ada di wilayah kota dan desa di kabupaten Biak Numfor, sehingga
variabel yang kita gunakan adalah
variabel kota/desa untuk baris, variabel pengelola pendidikan di kotak kolom,
variabel nilai kita gunakan nama sekolah sedang untuk membatasi kabupaten biak
maka kita gunakan variabel kab/kota.
Dengan
demikian akan muncul tabel yang berisi nama-nama yayasan pengelola pendidikan
sebagai baris, kategori desa dan kota sebagai kolom, sedangkan nilainya berasal
dari nama sekolah. Informasi yang dapat diambil :
ü Di
Kabupaten Biak Numfor terdapat 158 Sekolah dasar,
ü 124
sekolah berada di pedesaan sedangkan di perkotaan terdapat 34 sekolah,
ü 77
sekolah diantarnya sekolah negeri, dan YPK memiliki 73 sekolah yang berada di
kabupaten Biak Numfor. Sedangkan yayasan pendidikan lainnya memiliki sekolah
seperti di dalam tabel.
Pembatasan dan mengurutkan data (Filter dan sort data)
Pembatasan
data diperlukan agar kita bisa lebih spesifik melihat datanya. Selain melalui
indikator filter, pembatasan juga dapat dilakukan dengan cara mengklik anak
panah ke bawah disamping varbel sehingga muncul beberapa kriteria yang tersedia
Misal
pada kota/kabupaten yang ingin kita batasi, klik anak panah kebawah disamping
kanan nama variabel, maka akan muncul sebuah kotak yang berisi item data yang
tersedia. Ada dua jenis tampilan. Untuk variabel pembatas(filter) tampilannya
seperti di gambar tengah, sedangkan untuk variabel yang menjadi baris atau
kolom tampilannya seperti gambar samping kanan. Jika tidak terdapat kota untuk
memilih disamping item data, klik kotak di samping select multiples item. Setelah muncul klik (tandai) data yang akan digunakan
sedang yang tidak digunakan silahkan hilangkan tandanya dengan cara mengklik
kotak disamping item datanya. Contoh diatas ketika anak panah ke bawah
disamping kanan kab/kota di klik muncul pilihan item data (ALL), BIAK, JAYAPURA,
JAYAWIJAYA, MIMIKA dan SORONG, untuk melihat data kabupaten BIAK, klik(tandai)
hanya di item BIAK
Pembatasan
variabel di kolom atau baris juga terdapat pilihan pengurutan data (sort)
menurut abjad A – Z dan sebaliknya Z – A. Ini digunakan untuk mengurutkan nama
variabel berdasarkan abjad.
Mengubah nilai variabel
pivot
Nilai
secara umum yang ditampilkan pivot merupakan nilai penghitungan, sedang data
kita membutuhkan adalah jumlahnya. Langkah yang dilakukan adalah letakan kursor
pada tampilan nilai kemudian pilih fungsi field setting yang terletak di menu
pivot. Atau dapat juga kita temukan fungsi ini dengan mengklik variabel yang
berada di kotak value.
Beberapa variasi nilai yang dapat digunakan
|
|
Sum : Jumlah
Count : Hitung
Average : Rata-rata
Max : Paling Besar
Min : Paling Kecil
Product : Mengkalikan
Cnt Num : Hitung (numeric)
StdDev(P) : Standar Deviasi
Var : Varians
Contoh
Kita ingin mengetahui konsentrasi guru yang ada di pedesaan dan di perkotaan. Pertama angkat keluar variable nama sekolah yang ada di dalam kotak nilai kemudian kita gantikan dengan variable total guru. Karena variable total guru berupa angka dan kita yang ingin mengetahui jumlah keseluruhan guru yang ada di sekolah di pedesaan dan perkotaan, maka klik Field setting sehingga muncul kotak dialog lalu sesuaikan nilainya dengan memilih/klik di pilihan sum (untuk menjumlahkan), dengan demikian nilai yang akan ditampilkan merupakan penjumlahan dari nilai variabel yang ada. Selain nilai yang dapat disesuaikan field setting juga dapat menampilkan nilai tersebut.

Contoh
Kita ingin mengetahui
konsentrasi guru yang ada di pedesaan dan di perkotaan. Pertama angkat keluar
variable nama sekolah yang ada di dalam kotak nilai kemudian kita gantikan
dengan variable total guru. Karena variable total guru berupa angka dan kita yang
ingin mengetahui jumlah keseluruhan guru yang ada di sekolah di pedesaan dan
perkotaan, maka klik Field setting sehingga muncul kotak dialog lalu sesuaikan
nilainya dengan memilih/klik di pilihan sum (untuk menjumlahkan), dengan
demikian nilai yang akan ditampilkan merupakan penjumlahan dari nilai variabel
yang ada. Selain nilai yang dapat disesuaikan field setting juga dapat
menampilkan nilai tersebut.
|
Difference
From : Perbedaan
nilai variabel yang ada
% Of : Persentase dengan nilai yang kita tentukan
%
Difference From : Persentase perbedaan dengan nilai variabel
yang ada
% of Row : Persentase dari jumlah per baris
% of Column : Persentase
dari jumlah per kolom
% of Total : Persentase dari jumlah total
Running
Total : menghitung hanya totalnya
Index : nilai yang
ditampilkan berupa indeks
Setelah kita sesuaikan
nilai yang akan kita tampilkan dalam tabel pivot, kita klik ok.
Menyatukan dan memisahkan beberapa
variabel
|
Pivot menampilkan hal
yang memudahkan kita untuk mengolah itu. Langkah pertama yang kita lakukan
adalah mensorot nama-nama varabel yang
mau digabungkan, kemudian kita klik kanan, sehingga keluar menu seperti
digambar samping kiri. Ada beberapa pilihan yang tersedia, untuk
menggabungkan pilihan Group.
Kelompok
yang baru terbentuk akan muncul di atas nama – nama variabel tersebut dengan
nama Group1.
Nama kelompok ini dapat kita ganti sesuai dengan kebutuhan kita. Sehingga jika
kita ingin mengetahui perbedaan sekolah negeri dan swasta tinggal mengklik
tanda minus di samping nama Group, sehingga tampilannya seperti dibawah ini,
dan sudah dihitungkan secara otomatis jumlah sekolah swasta yang ada.
Untuk mengembalikan
variabel –variabel yang sudah dikelompokan menjadi variabel sebelumnya yang
dilakukan hanya klik kanan pada nama kelompok kemudian pilih ungroup
Menampilkan Grafik
|
Setelah kita pilih
pivot chart maka akan keluar kotak dialog
untuk menentukan jenis grafik yang akan digunakan.setelah itu kita pilih
ok, sehinga grafik dapat terbentuk sesuai dengan keinginan kita. Sama halnya
dengan nilai yang ditampilkan dalam tabel, nilai yang ada dalam grafik akan
selalu disesuaikan dengan variabel yang digunakan, jika terjadi perubahan
variabel maka variabel dan nilai dalam grafik juga akan disesuaikan.
Rumus
|
Kolom
Field / variabel
|
Nama
rumus
|
Rumus
yang akan dibuat
|
Insert
field untuk mengisi rumus
|
OK
|
Rumus atau variabel
baru yang dibuat dapat berasal dari variabel – variabel yang telah ada.
Misalnya kita ingin mengetahui jumlah siswa kelas awal (kelas 1) namun variabel
yang tersedia adalah siswa laki-laki kelas 1 dan siswa perempuan kelas 1, maka pilih
variabel siswa laki-laki kelas 1 yang ada dikolom Fields kemudian lalu klik tombol Insert Field tanda + di keyboard baru pilih variabel siswa
perempuan kelas 1 yag ada di kolom Fields
lalu klik tombol Insert Field.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar